Sumber Foto : Hima Politik Unair

Himpunan Mahasiswa program studi Ilmu Politik Universitas Airlangga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan dilaksanakan Senin (31/10) di SMA Negeri 1 Kamal Kabupaten Bangkalan dengan melakukan kerja sama bersama KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Bangkalan. Mengangkat tema “Politeach 2022: Mempersiapkan Pemilih Pemula Guna Menyambut Pemilu 2024” menjadi topik yang digunakan untuk pemberian pendidikan politik dasar kepada generasi muda sebagai pemilih pemula pada pemilihan umum tahun 2024.

Sosialisasi dihadiri sebanyak 80 siswa dengan menghadirkan Sairil Munir (anggota KPUD Bangkalan) dan Abrar Ghifari (mahasiswa Ilmu Politik sekaligus anggota HIMA Politik) sebagai narasumber pada acara Politeach. Pemaparan materi pertama disampaikan langsung oleh Sairil Munir mengenai pemilu. Sairil Munir menjelaskan tiga poin utama tentang pemilihan umum yakni syarat-syarat sebagai pemilih, jadwal pemilu 2024, dan pentingnya pastisipasi generasi muda dalam pemilihan umum untuk menentukan pemimpin baru.

Selanjutnya, Abrar Ghifari memaparkan materi mengenai wawasan kebangsaan kepada anak-anak SMA sebagai generasi muda sekaligus generasi penerus bangsa untuk memahami asas dan nilai-nilai wawasan kebangsaan guna menjaga keutuhan bangsa dan negara. Melalui sosialisasi tersebut, harapannya para siswa dapat dengan percaya diri memilih calon-calon pemimpin sesuai keinginan pribadi tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Sejalan dengan penyampaian materi dari narasumber, Prasasti Ayudya Pramudhita mahasiswa Ilmu Politik Unair angkatan 2019 selaku kepala divisi pengabdian masyarakat HIMA Politik dan steering committee program kerja Politeach mengungkapkan bahwa anak-anak muda yang merupakan bagian dari masyarakat harus turut andil dalam pelaksanaan kontestasi pemilihan umum.

“Kesuksesan penyelenggaraan kontestasi politik itu sangat bergantung kepada antusiasme dan partisipasi masyarakat terutama anak-anak muda sebagai pemilih pemula dalam pemilihan umum. Harapannya anak-anak muda tidak ragu untuk berpartisipasi dalam dinamika politik di Indonesia terutama pada pelaksanaan pemilu karena satu suara kalian akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia untuk 5-10 tahun kedepan”, ungkap Dhita.

Penulis : Iratri Puspita

Editor : Primanda Andi Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat

Ada eror serius pada situs web Anda.

Pelajari lebih lanjut tentang pemecahan masalah di WordPress.