Pembatalan konser Ayifest di bawah naungan BEM Universitas Airlangga sangat menghebohkan jagat dunia maya. Sebab, berbagai kerugian yang harus ditanggung oleh banyak pihak yang sampai hari ini belum ditemukan benang merahnya.
Salah satu pihak management guest star yang seharusnya tampil di Grand City Convention Hall, Surabaya pada Sabtu (15/10) mengutarakan kekecewaannya saat diwawancarai oleh tim investigasi LPM Mercusuar lantaran tidak ada tanggung jawab sesuai kesepakatan oleh panitia Ayifest yang sempat membuat mereka kebingungan akibat pembatalan H-1 acara.
“Sayang aja soalnya kewajiban tidak bisa dibereskan tuntas, pelunasan fee sudah selesai. Akan tetapi, kewajiban tidak dipenuhin 100% sesuai kesepakatan. Kesepakatan yang belum dipenuhi ini yaitu untuk biaya transportasi berupa tiket pesawat dari Surabaya menuju Jakarta,” ungkap Manajemen dari Juicy Luicy.
Meski terdapat informasi yang mengagetkan banyak pihak yakni lokasi yang pindah pada H-1. Tetapi, dari pihak management Juicy Luicy tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, pihak mereka masih menunggu informasi selanjutnya sampai pada Sabtu (15/10) pukul 00:30. Namun, Tidak ada konfirmasi sama sekali dari pihak panitia Ayifest kepada management Juicy Luicy.
Untung saja mereka belum melakukan pemberangkatan dari Jakarta menuju Surabaya. Sebab, persyaratan awal untuk berangkat ke lokasi harus ada tiket pulang-pergi dan pembayaran harus sudah lunas. Namun, sama sekali tidak ada kabar dari pihak panitia sampai saat ini.
Meskipun demikian, terkait publish rate dan biaya penginapan sudah dilunasi bahkan sudah dipastikan oleh pihak Juicy Luicy. Mereka sangat menyayangkan pembatalan acara yang mendadak padahal hanya tinggal satu langkah lagi.
“Saya ga ada yang lain kok cuma kemarin sayang aja ga jalan padahal tinggal satu step,” tutup Manajemen dari Juicy Luicy.
Penulis : Tim Investigasi LPM Mercusuar
Editor : Tim Investigasi LPM Mercusuar