• Tentang Kami
  • Visi Misi
  • Struktur Organisasi
  • Kontak
Selasa, 13 April, 2021
No Result
View All Result
EMAIL
LPM Mercusuar
  • Seputar Kampus
  • Luar Kampus
  • Mild Report
  • Liputan Khusus
  • Catatan Redaksi
  • Citizen Report
  • E-paper
  • Lain-lain
    • Kolom Pembaca
    • Opini
    • Sastra
    • Imaji
    • Indeks
  • Seputar Kampus
  • Luar Kampus
  • Mild Report
  • Liputan Khusus
  • Catatan Redaksi
  • Citizen Report
  • E-paper
  • Lain-lain
    • Kolom Pembaca
    • Opini
    • Sastra
    • Imaji
    • Indeks
No Result
View All Result
LPM Mercusuar
Home Sastra

The Trial of Chicago 7: Konspirasi Pemerintah, Jaksa, Hakim, dan Aparat

5 Desember 2020
in Sastra
Reading Time: 2min read
A A
The Trial of The Chicago 7: Konspirasi Pemerintah, Jaksa, Hakim, dan Aparat
Bagikan ke WABagikan ke TwitterBagikan ke LINEBagikan ke FB

BACA JUGA

Poster film Pad Man yang rilis pada 2018

Pad Man: Perempuan India Harus Keluar dari “Kekakuan” Tradisi

9 Maret 2021

Space Sweepers (2021): Ketika Sci-Fi Tak Lagi Minim Emosi

3 Maret 2021

Sumber: Netflix

“Saat rakyat jemu dengan hak konstitusinya untuk mengubah pemerintahan, mereka akan menggunakan hak revolusionernya untuk mengoyak dan menggulingkan pemerintahan itu,” Abraham Lincoln (1861).

Begitulah penggalan pidato Lincoln saat dilantik sebagai Presiden Amerika yang dikutip Abbie Hoffman (Sacha Baron Cohen) ketika ia bersaksi dalam pengadilan Amerika versus Chicago 7. Lebih lanjut, Abbie berkomentar bahwa bila Lincoln hidup di masa sekarang, maka ia juga akan duduk di pengadilan bersama mereka untuk diadili karena pemikirannya.

Film “The Trial of Chicago 7” yang rilis pada 16 Oktober 2020 ini terinspirasi dari kisah nyata ketika masa perang Amerika-Vietnam. Perang yang memakan banyak korban ini menyebabkann puluhan ribu pemuda Amerika harus mengikuti wajib militer dan diterjunkan ke medan perang. Kritik pun terus berdatangan dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk dari Chicago 7.

Demonstrasi akhirnya terjadi pada acara Konvensi Nasional Demokrat ke-35 di Chicago. Mulanya aksi berjalan damai, namun bentrokan tidak dapat dihindari. Bentrokan antara polisi dan demonstran terjadi hingga menyebabkan konflik berdarah.

Tujuh aktivis dari kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda, yaitu Abbie Hoffman dan Jerry Rubin (Jeremy Strong) pemimpin Yippies (Partai Pemuda Internasional), Tom Hayden (Eddie Redmayne) dan Rennie Davis (Alex Sharp) pemimpin SDS (Mahasiswa untuk Masyarakat Demokratik), David Dellinger (John Carroll Lynch) pemimpin The Mobe (Mobilisasi untuk Pengakhiran Perang di Vietnam), John Froines (Daniel Flaherty), serta Lee Weiner (Noah Robbins), kemudian ditangkap dengan tuduhan menyebabkan kerusuhan dan konspirasi. Pemimpin Partai Black Panther, Bobby Seale (Yahya Abdul-Mateen) yang didakwa atas pembunuhan terhadap polisi di Connecticut juga dimasukkan dalam pengadilan dengan Chicago 7, padahal ia tidak terlibat dalam aksi yang sama dengan mereka.

Proses pengadilan Chicago 7 plus Bobby Seale menjadi fokus utama dalam film ini. Pengadilan yang terjadi selama ratusan hari, dari April 1969 hingga Februari 1970 berhasil diringkas oleh Aaron Sorkin menjadi cuplikan pendek yang menonjolkan poin-poin penting. Konspirasi pemerintah melalui jaksa agung dan jaksa penuntut, ketidakadilan hakim, serta represivitas aparat turut ditonjolkan dalam film ini. Meski sedikit berat, namun film ini tidak membosankan karena dibumbui komedi satir yang kerap dibawakan oleh Abbie Hoffman dan Jerry Rubin.

Film ditutup dengan ciamik melalui narasi tentang keadaan-keadaan tokoh-tokoh kunci seusai persidangan tersebut. Melihat akhir film seolah menampar penonton dengan realita bahwa film ini memang diadopsi dari kejadian nyata dan seakan mengingatkan bahwa campur tangan pemerintah melalui hakim yang berat sebelah dan represivitas aparat terhadap demonstran bahkan belum hilang hingga sekarang.

Penulis: Amelia Rahima
Editor: Baitiyah
Tags: ulasan film
Previous Post

Seleksi Administrasi Bermasalah, KPUM FEB Meminta Maaf

Next Post

Tidak Lolos Administrasi, Ketua KPUM FEB: Pemimpin Harus Disiplin

Artikel Terkait

Poster film Pad Man yang rilis pada 2018

Pad Man: Perempuan India Harus Keluar dari “Kekakuan” Tradisi

9 Maret 2021

Space Sweepers (2021): Ketika Sci-Fi Tak Lagi Minim Emosi

3 Maret 2021
Whisper of The Heart: Menemukan Permata dalam Diri

Whisper of The Heart: Menemukan Permata dalam Diri

11 Januari 2021
Salesman Dilarang Masuk

Salesman Dilarang Masuk

30 November 2020
Perempuan-Perempuan Menuli dan Orang-orang Buta

Perempuan-Perempuan Menuli dan Orang-orang Buta

8 November 2020
Tanah Ibu Kita

Tanah Ibu Kami: Perempuan dalam Garda Depan Perlawanan

3 November 2020
Next Post
Tidak Lolos Administrasi, Ketua KPUM FEB: Pemimpin Harus Disiplin

Tidak Lolos Administrasi, Ketua KPUM FEB: Pemimpin Harus Disiplin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Konsolidasi bertajuk "Eval Total Kebijakan: Polemik Pembelajaran Jarak Jauh” yang diadakan BEM Unair pada Rabu (3/3)

Perwakilan PTN, PTS, Maupun PTKIN Keluhkan Mekanisme Penurunan UKT

5 Maret 2021
Tumpukan sampah di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat (Gambar: Mata Mata Politik)

Gerakan Peduli Sampah Gagasan BEM Unair

4 Maret 2021
Bantuan Kuota Berlanjut,  Berikut Perbedaan 2020 dan 2021

Bantuan Kuota Berlanjut, Berikut Perbedaan 2020 dan 2021

3 Maret 2021
Poster film Pad Man yang rilis pada 2018

Pad Man: Perempuan India Harus Keluar dari “Kekakuan” Tradisi

9 Maret 2021
SNMPTN Kini Ada Ekstraknya

Ganjilnya UKT Camaba Unair Jalur SNMPTN

Eksekusi Wacana One Man One Vote di Tangan BEM dan DLM 2019

Polemik Kebijakan Unair Menyambut Pemilu

Bagaimana Seharusnya Kita Menanggapi Musibah?

Bagaimana Seharusnya Kita Menanggapi Musibah?

H+1 Pembukaan Pendaftaran, Belum Ada Calon yang Mendaftar

Siapa Agung-Aji dan Vigo-Fahmi?

(Sumber gambar: Tirto.id)

Nilai Naik Meski Pemahaman Minim, Dosen Sebut Tak Ada Perubahan Indikator

4 April 2021
Potret kegiatan AKSARA yang berlangsung mulai 23-28 Maret 2021 (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi panitia kegiatan)

Airlangga Dekat Masyarakat Surabaya Sukses Diselenggarakan di Sidotopo

31 Maret 2021
(Sumber Gambar: CNN Indonesia)

Menakar Kecepatan Vaksinasi dalam Mencapai Herd Immunity

23 Maret 2021
(Sumber Gambar: Pikiran Rakyat)

Menuju dua Dekade Partai Demokrat: Polemik KLB dan Isu Kudeta

19 Maret 2021
(Sumber gambar: Tirto.id)

Nilai Naik Meski Pemahaman Minim, Dosen Sebut Tak Ada Perubahan Indikator

4 April 2021
Potret kegiatan AKSARA yang berlangsung mulai 23-28 Maret 2021 (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi panitia kegiatan)

Airlangga Dekat Masyarakat Surabaya Sukses Diselenggarakan di Sidotopo

31 Maret 2021
(Sumber Gambar: CNN Indonesia)

Menakar Kecepatan Vaksinasi dalam Mencapai Herd Immunity

23 Maret 2021
Twitter Facebook Instagram Youtube

LPM Mercusuar

Lembaga Pers Mahasiswa Mercusuar merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di minat dan bakat jurnalistik, yang berstatus badan otonom naungan BEM Universitas Airlangga.

Sekretariat

Sekretariat BEM Unair, Gedung Perpustakaan Kampus C Universitas Airlangga, Jl. Mulyorejo, Surabaya 60115

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Indeks
  • Peta situs

© 2021 LPM Mercusuar

No Result
View All Result
  • Seputar Kampus
  • Luar Kampus
  • Mild Report
  • Liputan Khusus
  • Catatan Redaksi
  • Citizen Report
  • Kolom Pembaca
  • Opini
  • Sastra
  • Imaji
  • E-paper
  • Lain-lain
    • Indeks
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Visi Misi
    • Peta situs

© 2021 LPM Mercusuar