Massa aksi di halaman depan Gedung Rektorat (Mercusuar/Primanda)

Aliansi Mahasiswa Unair (AMU) kembali mengadakan aksi pada Rabu (5/8) bertempat di halaman depan Gedung Rektorat. Sebelumnya, mereka melakukan konsolidasi di Kampus B sekitar pukul 09.30 WIB. Massa aksi serentak mengenakan dresscode hitam dan topeng. “Supaya saling mengenal. Dan nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terus untuk topeng sendiri adalah simbolis dari kita” sebut salah satu massa aksi.

Tuntutan yang dibawa masih sama dengan tuntutan aksi sebelumnya. Terdapat 5 tuntutan yang diajukan oleh AMU, diantaranya :

1. Turunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sekurang-kurangnya 50% tanpa syarat bagi mahasiswa seluruh golongan

2. Bebaskan biaya UKT bagi mahasiswa akhir

3. Berikan subsidi terkait pelaksanaan kuliah daring kepada mahasiswa/i berupa bantuan kuota internet yang layak selama perkuliahan daring berlangsung

4. Adanya Transparansi dana Uang Kuliah Tunggal (UKT)

5. Legalisasi 4 tuntutan di atas dalam bentuk penerbitan SK Rektor yang baru.

Lebih lanjut, apabila pihak kampus tidak menggubris aksi turun massa yang kedua, AMU bersikeras melakukan aksi kembali dengan jumlah massa yang jauh lebih banyak.

Penulis: Primanda Andi Akbar
Editor: Risma D.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat

Ada eror serius pada situs web Anda.

Pelajari lebih lanjut tentang pemecahan masalah di WordPress.