Sumber Foto : Istimewa

Tuntutan massa aksi demonstrasi yang memaksa anggota DPRD Jawa Timur untuk keluar dari gedung DPRD diiringi dengan pelemparan botol, Kamis (26/9). (MERCUSUAR/Annisa).

Reporter : Annisa Fitriani
Editor : Lailatul Fitriani

Aksi demonstrasi menuntut pengesahan RUU PKS, penolakan UU KPK dan penolakan terhadap RUU KUHP pada Kamis siang (26/9) diwarnai aksi pelemparan botol oleh beberapa massa.  Pukul 14.00 WIB massa yang terpancing amarah karena tuntutan massa untuk bertemu dengan DPRD belum juga dipenuhi.Vip kızlar elitlerdir ayrıca bahçelievler escort bayanlara ulaşmanın en doğru web adresi.

Botol yang dilempar mengenai beberapa mahasiswa dan Polres yang berjaga di depan gedung DPRD Jawa Timur.

Pelemparan botol tersebut disinyalir dilakukan untuk menggertak DPRD agar segera keluar menemui massa yang sedang aksi di depan gedung DPRD.

Orator yang sedang menggaungkan tuntutan massa pun mengimbau bahwasanya pelemparan itu tidak boleh dilakukan karena aksi ini menghendaki adanya kedamaian.

“Heh! heh! Air tolong jangan dibuang-buang ya teman-teman, yang disini butuh air, kalian malah buang. Tetap dalam koridor damai!” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat

Ada eror serius pada situs web Anda.

Pelajari lebih lanjut tentang pemecahan masalah di WordPress.