sumber: akun resmi Instagram MPM Unair (@mpmunair)
Penulis: M. Faisal Javier Anwar
Editor: M Faisal Javier Anwar
Pendaftaran paslon Ketua-Wakil Ketua BEM Unair 2019 resmi ditutup pada Minggu (10/3) pukul 23.59 WIB. Berdasarkan pantauan LPM Mercusuar, terdapat dua paslon yang telah mendaftar, yakni Agung – Aji dan Vigo – Fahmi. LPM Mercusuar kemudian berusaha menelusuri rekam jejak organisasi kedua bakal paslon.
LPM Mercusuar menemukan bahwa Agung, Aji, dan Vigo ternyata sebelumnya menjabat sebagai menteri di Kabinet Nyata BEM Unair 2018. Agung Tri Putra, mahasiswa FISIP angkatan 2015 tersebut menjabat sebagai Menteri Koordinator Inovasi dan Prestasi yang membawahi Kementerian Keilmuan dan Kementerian Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan.
Sedangkan Maulana Satria Aji yang mendampingi Agung sebagai calon wakil ketua merupakan mahasiswa FKM angkatan 2015. Pada Kabinet Nyata BEM Unair 2018, ia menjabat sebagai Menteri Pengabdian Masyarakat (Pengmas).
Kemudian Vigo yang mempunyai nama lengkap Ibrahim Garda Bravere V.M. merupakan mahasiswa FEB angkatan 2015. Di Kabinet Nyata BEM Unair 2018 ia menjabat sebagai Menteri Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM).
Sedangkan Agus Nur Fahmi atau yang biasa akrab dipanggil Fahmi, merupakan mahasiswa FISIP angkatan 2015. Berbeda dari tiga nama sebelumnya yang berlatarbelakang sebagai menteri di BEM Unair 2018, Fahmi yang maju berpasangan dengan Vigo sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden BEM FISIP Unair 2018.
Latar Belakang Organisasi Ekstra Kampus
Kedua kubu masih memilih merahasiakan latar belakang organisasi mahasiswa ekstra kampus (ormek) masing-masing paslon.
Seperti Glady Oralyanto selaku salah satu timses Agung – Aji yang awalnya mengakui bahwa kubunya tidak didukung ormek manapun. Namun kemudian ia merevisinya, dan mengakui bahwa kubu Agung – Aji dipenuhi oleh anggota ormek meskipun tidak secara detail menyebut ormek mana saja.
“Yang perlu dipahami, kita (adalah) anak ormek. Di mana kita berproses di dalamnya. Dalam konteks kali ini (pemilihan Ketua-Wakil Ketua BEM Unair 2019 -red) adalah suatu hal yang berbeda. Proses ini kita maknai sebagai ruang aktualisasi semua mahasiswa dalam demokrasi kampus,” tuturnya.
Sedangkan Fatimah Azzahra yang merupakan salah satu timses Vigo – Fahmi juga memilih menutupi kemungkinan latar belakang ormek dari paslon yang diusung. Ia hanya menjelaskan bahwa paslon yang ia usung pernah mengikuti kegiatan luar kampus.
“Ini sih, pernah ikut seperti sejenis kemah kebangsaan. Gitu-gitu lah. Tidak tahu sih bisa dikatakan organisasi atau tidak,” jawab Fatimah sambil tertawa kecil.
Ormek semua tuh min
Halah semua udah tau agung background-nya HMI, dan Satria Aji itu IMM. Agus Nur Fahmi juga dari GMNI. Kenapa harus disembunyikan, setengah-setengah nih LPM
Buka aja udah