sumber: akun resmi Line PPK Unair

Reporter: Najmuddin Kholish dan Renaldy Nugraha
Editor: M. Faisal Javier Anwar

Panitia Pemilihan Ketua (PPK) resmi menutup pendaftaran pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair 2019 pada Minggu (10/3) pukul 23.59. Pengumuman penutupan tersebut disampaikan di media sosial resmi MPM Unair di Instagram (@mpmunair) dan juga akun resmi Line PPK Unair

Berdasarkan pantauan LPM Mercusuar di Ruang Radio SC Unair, tercatat ada dua bakal paslon yang mendaftarkan diri sampai pada jam 23.59. Rombongan pertama datang pada sekitar pukul 21.45 WIB, mengusung Agung Tri Putra dari FISIP yang didampingi Maulana Satria Aji dari FKM

Glady Oralyanto selaku salah satu timses Agung – Aji mengungkapkan alasan mengapa memajukan paslon tersebut.

Timses bakal paslon Agung-Satria Aji berfoto bersama Ketua PPK 2019 (MERCUSUAR/Faisal)

“Kita memajukan pasangan calon Agung – Aji karena kapasitas, integritas dan kebaikan-kebaikan lain yang sudah dibuktikan melalui kinerjanya di organisasi yang sudah pernah mereka ikuti,” ujar Glady pasca mengumpulkan berkas.

Glady juga mengungkap bahwa paslon Agung – Aji didukung dari setiap fakultas di Universitas Airlangga. “Insya Allah kita didukung dari tiap fakultas,” ujar mahasiswa FISIP tersebut.

“Kemudian kami dari pihak Agung – Aji menggalang dukungan sebanyak banyaknya dari setiap elemen yang ada di kampus. Hal ini adalah sebuah bentuk untuk terciptanya ide gagasan yang produktif serta mengkaji isu-isu yang strategis,” tambahnya.

Sementara, rombongan kedua datang kurang dari 30 menit sebelum batas akhir pendaftaran. Rombongan ini mengusung Ibrahim Garda Bravere V.M. atau Vigo dari FEB yang dipasangkan dengan Agus Nur Fahmi dari FISIP.

Huda Ismail selaku ketua timses paslon Vigo – Fahmi memilih untuk menolak lebih lanjut wawancara dengan LPM Mercusuar.

Huda Ismail, ketua timses paslon Vigo-Fahmi (MERCUSUAR/Faisal)

“Soalnya aku bingung juga tiba-tiba ditanya seperti ini,” ujar Huda dengan raut wajah kebingungan disertai tertawa kecil agak tertahan ketika dicegat LPM Mercusuar langsung ketika ia keluar dari Ruang Radio SC Unair.

Huda pun menyarankan LPMĀ Mercusuar untuk mewawancarai Fatimah Azzahra, salah satu timses paslon Vigo-Fahmi yang juga turut mengawal pengumpulan berkas. Mahasiswi FKH tersebut awalnya sempat merahasiakan siapa paslon yang diusung oleh kubunya. Namun, setelah dicecar lebih lanjut oleh LPM Mercusuar, Fatimah sambil tertawa menjawab “inisialnya mungkin Vigo – Fahmi.”

Fatimah menerangkan bahwa kubunya mendukung paslon Vigo – Fahmi karena punya iktikad baik untuk memajukan nama Universitas Airlangga.

“Mungkin karena ini ya, Mas, dilihat dari kredibilitas sama pengalaman yang diusung. Terus kemudian kita kan ingin sama-sama nama Unair jadi baik, itu terlihat dari paslon yang kita ajukan begitu,” papar Fatimah.

Terkait dukungan Fatimah optimis dapatkan dukungan dari tiap Fakultas setelah dipaparkan visi-misi paslon. “Kita sih yakin dengan memaparkan semuanya seperti visi-misi, insya Allah seluruh fakultas bisa mendukung,” jelas Fatimah.

Kemungkinan DukunganĀ Elemen Luar Kampus

Terkait adanya kemungkinan dukungan elemen luar kampus seperti organisasi mahasiswa ekstra kampus (ormek) pada paslon yang mereka usung, masing-masing timses memiliki jawaban tersendiri.

Glady selaku timses Agung-Satria Aji awalnya mengaku bahwa paslon Agung-Satria Aji tidak didukung ormek manapun. “Oh, tidak ada,” akunya.

Namun kemudian ia merevisi jawabannya tersebut. Meskipun tidak secara jelas menyebut apakah paslon yang ia usung didukung ormek, namun ia mengakui bahwa anggota timses Agung-Aji pun tergabung dalam ormek. Akan tetapi ia menolak menyebutkan asal ormek secara detail.

“Yang perlu dipahami, kita (adalah) anak ormek. Di mana kita berproses di dalamnya. Dalam konteks kali ini (pemilihan Ketua-Wakil Ketua BEM Unair 2019 -red) adalah suatu hal yang berbeda. Proses ini kita maknai sebagai ruang aktualisasi semua mahasiswa dalam demokrasi kampus,” tuturnya.

Sedangkan Fatimah hanya menjelaskan bahwa paslon yang ia usung pernah mengikuti kegiatan luar kampus, namun memilih bungkam terkait apakah kegiatan tersebut merupakan bagian dari ormek.

“Ini sih, pernah ikut seperti sejenis kemah kebangsaan. Gitu-gitu lah. Tidak tahu sih bisa dikatakan organisasi atau tidak,” kata Fatimah menanggapi pertanyaan terakhir LPM Mercusuar.

Masih Bisa Lengkapi Kekurangan Berkas

Ketua PPK 2019 Alvian Dharmawan mengatakan bahwa masing-masing bakal paslon masih bisa melengkapi berkas-berkas persyaratan apabila masih terdapat kekurangan.

“Nanti kami akan menghubungi masing-masing timses apabila masih ada berkas yang kurang,” terangnya setelah mengurusi pengumpulan berkas paslon.

Jika sesuai jadwal yang telah dibagikan oleh PPK di media sosial, maka pengumuman seleksi berkas akan dilakukan hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat

Ada eror serius pada situs web Anda.

Pelajari lebih lanjut tentang pemecahan masalah di WordPress.